Seorang bapa pergi dengan anaknya untuk berjalan-jalan menghirup udara
segar, belum berapa jauh berjalan, si bapa baru sedar bahawa selipar
yang dipakainya berlainan warna, yang kanan merah dan yang kiri
berwarna biru.
Kerana malas untuk kembali ke rumah, ia menyuruh anaknya untuk pulang
mengambilkan selipar yang betul, dan sementara itu dia menunggu
dibawah pohon yang rendang.
Setelah berapa lama, si anak kembali dengan tangan kosong.
"Kenapa kamu tidak bawa seliparnya .....?!!", kata bapa dengan susah hati.
"Sia-sia je pak.., selipar yang dirumah juga berlainan warna..."
Ramli baru pulang dari pejabatnya ketika isterinya Shima meminta maaf
kepadanya..
Shima : Abang.. maaf ya, saya baru saja selesai sterika baju abang
tetapi kerana terlalu panas.. lengannya hangus...
Ramli : Tak apalah... Shima masih ingatkan dalam almari, abang masih
ada baju yang sama coraknya. Abang belum pernah memakainya kerana itu
pemberian dari teman baik abang dari Australia dan abang sangat
menyukainya.
Shima : Saya ingat bang.. nasib baik abang masih menyimpannya dan baju
itulah yang saya gunting untuk menampal lengan baju yang hangus itu.
Bambang yang tidak bisa berbahasa Inggris beremigrasi ke New York. Ia
mendapat pekerjaan, dan teman-temannya mengajarinya untuk mengucapkan
"Apple Cake and Coffe( kue apel dan kopi)" dalam bahasa Inggris agar
ia dapat memesan makanan sendiri.
Keesokan harinya, Bambang masuk ke sebuah rumah makan. "Pesan apa?"
tanya pelayan.
"Apple Cake and Coffe" kata Bambang.
Karena hanya itu yang dapat dikatakannya, ia terpaksa memakan kue apel
dan kopi setiap hari selama satu bulan. Ketika ia mengeluh pada
teman-temannya, mereka mengajarinya untuk mengucapkan "Meat bread".
Dengan berbekal tambahan kata-kata barunya, Bambang masuk ke restoran
dan langsung memesan, "Meat bread"
"Chiken or beef?" tanya si pelayan.
"Apple Cake and Coffe" kata Bambang

Nota Dak Aspa : dah lega sikit....huhuhu